FOTOGRAFI MAKRO

Beberapa hal yang harus diperhatikan selama pemotretan makro adalah:
Lighting (sumber cahaya)yang dibahagi kepada 2 iaitu:
1)Natural lighting/cahaya alam/Matahari/available light
2)Artifisial lighting (Flash dan lampu studio)

Depth Of Field (DoF)
DOF (kedalaman fokus) dalam fotografi makro, ruang ketajaman suatu foto akan boleh dilihat jikalau sesuai dengan objek yang akan kita abadikan.
Kerana semakin dekat jarak antara titik fokus kamera dengan objek maka akan semakin tipis/sempit DoFnya, ini dapat kita kawal dengan mengatur bukaan diafragma dari lensanya. Tentunya kita tak akan menghasilkan foto kupu-kupu yang hanya tajam di bahagian mata saja sementara keindahan dari warna sayapnya menjadi kabur.
Jadi jika kita ingin mendapatkan DoF yang lebih lebar, tetapi jarak antara lensa dengan objeknya ingin lebih dekat, maka bukaan diafragma haruslah di set semakin kecil nilainya (biasanya antara f/5.6 hingga f/16).

Faktor yang mempengaruhi DoF adalah :
1)Panjang Lensa :makin panjang lensa makin tipis DOF yang akan dihasilkan
2)Jarak fokus : Makin dekat jarak fokus suatu objek dari lensa, makin tipis DoF yang akan dihasilkan.
3)Diafragma: Makin besar bukaan lensa (f/2.8) makin tipis DoF yang akan dihasilkan.
Jadi kesimpulannya, DoF yang dihasilkan adalah kombinasi dari 3 pembolehubah tersebut.

Fokus
Terdapat 2 fokus iaitu auto fokus dan manual fokus.
Pemfokusan pada fotografi makro tidaklah sukar apabila kita lakukan pada benda mati/diam. Tapi ianya akan sangat sukar jika kita melakukannya pada benda yang bergerak seperti serangga yang selalu berterbangan.
Walaupun kini semua lensa sudah dilengkapi dengan fitur auto fokus, tapi tidaklah semuanya memiliki kecepatan seperti yang kita harapkan dalam mengikuti objek yang bergerak tersebut, jadi manual focusing sangatlah diperlukan dalam hal ini.
Setelah sudah terbiasa mendapatkan fokus yang baik, barulah cuba mengatur komposisi yang bagus.

Komposisi
Membuat komposisi agar sesuai dengan kaidah “Rule Of Third” sangatlah sulit, kerana objek yang akan kita gambar selalu bergerak dan sangatlah kecil. Kadangkala seluruh objek tersebut mengisi frame kamera sepenuhnya.
Hanya dengan sering berlatih dan berlatihlah maka akan dapat komposisi yang bagus dan kreativiti seorang fotografer sangatlah berperanan sekali dalam menentukan komposisi antara foreground, background yang mendukung object (POI-Point of Interest) dengan DOF yang sesuai.


Sumber: Fotografi

0 Response to " "

Post a Comment