kemajuan tugasan dan kumpulan gurlzinmirror

Kemajuan tugasan-tugasan.

Sebelum ini, semua ahli dalam kumpulan kami tidak mempunyai pengetahuan berkenaan dengan blogers-blogers ini. Apabila berpeluang untuk mempelajari hal ini, sedikit sebanyak pelbagai pengalaman ditimba untuk mengexplore mengenai blog.
Selain itu, boleh dianggap bahawa semua ahli kumpulan lansung tidak mempunyai ilmu tentang bahagian-bahagian di dalam sebuah kamera termasuklah kemera SLR ataupun kamera digital. Ahli kumpulan berpeluang untuk mengetahui cara yang sebenar untuk mengambil gambar dengan baik, menggunakan aperture dan penggunaan ISO..
Gambar-gambar yang diambil akan dimasukkan ke dalam blog kami iaitu gurlzinmirror.blogspot.com.my. Sebilangan ahli kumpulan berusaha unutk mengambil gambar mengikut tugasan pada setiap minggu. Minggu pertama tugasan ialah berkenaan dengan Tahun Baru Cina, kemudian gambar di dalam kampus, di luar kampus dan yang terakhir ialah bebas.
Kami mengambil gambar dengan menggunakan kamera digital sahaja.

Walau bagaimanapun, pembelajaran komunikasi foto amat menarik kerana selama ini sudah semestinya mengambil gambar dengan sesuka hati dan tanpa sebarang ilmu. Apabila sudah mempunyai sedikit sebanyak pengetahuan, gambar yang diambil menampakkan perbezaan kepada lebih baik.

gadis di balik cerman...

Jenis-Jenis Kamera
Kamera dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

1Jenis kamera berdasarkan media penangkap cahaya
Kamera film
Kamera polaroid
Kamera digital

2. Jenis kamera berdasarkan mekanisme kerja
Kamera single lens reflect
Kamera instan

3.Pembagian kamera berdasarkan teknologi viewfinder
Kamera saku
Kamera TLR
Kamera SLR(Single Lens Reflect)

JENIS-JENIS SHOT
CU (Close Up)- Shot yang menampilkan dari batas bahu sampai atas kepala.

MCU (Medium Close Up)- Shot yang menampilkan sebatas dada sampai atas kepala.

BCU (Big Close Up)- Shot yang menampilkan bagian tubuh atau benda tertentu sehingga tampak besar. Misal : wajah manusia sebatas dagu sampai dahi.

ECU (Extrime Close Up)- Shot yang menampilkan detail objek. Misalnya mata, hidung, atau telinga.

MS (Medium Shot)- Shot yang menampilkan sebatas pinggang sampai atas kepala.

TS (Total Shot) Shot yang menampilkan keseluruhan objek.

ES (Establish Shot)- Shot yang menampilkan keseluruhan pemandangan atau suatu tempat untuk memberi orientasi tempat di mana peristiwa atau adegan itu terjadi.

Two Shot Shot yang menampilkan dua orang.

OSS (Over Shoulder Shot)- Pengambilan gambar di mana kamera berada di belakang bahu salah satu pelaku, dan bahu si pelaku tampak atau kelihatan dalam frame. Objek utama tampak menghadap kamera dengan latar depan bahu lawan main.

SUDUT PENGAMBILAN KAMERA
High Angle (Bird eye view)- Posisi kamera lebih tinggi dari objek yang diambil.
Normal Angle Posisi kamera sejajar dengan ketinggian mata objek yang diambil.
Low Angle (Frog eye view)- Posisi kamera lebih rendah dari objek yang diambil.

Objektif Kamera-Teknik pengambilan di mana kamera menyajikan sesuai dengan kenyataannya.

Subjektif Kamera- Teknik pengambilan di mana kamera berusaha melibatkan penonton dalam peristiwa. Seolah-olah lensa kamera sebagai mata si penonton atau salah satu pelaku dalam adegan.

GERAKAN KAMERA
Panning : Panning adalah gerakan kamera secara horizontal (posisi kamera tetap di tempat) dari kiri ke kanan atau sebaliknya.
Pan right : gerak kamera mendatar dari kiri ke kanan.
Pan left : gerak kamera mendatar dari kanan ke kiri.

Tilting : Tilting adalah gerakan kamera secara vertikal (posisi kamera tetap di tempat) dari atas ke bawah atau sebaliknya.
Tilt up : gerak kamera secara vertikal dari bawah ke atas.
Tilt down : gerak kamera secara vertikal dari atas ke bawah.

Tracking : Track adalah gerakan kamera mendekati atau menjauhi objek.
Track in : gerak kamera mendekati objek.
Track out : gerak kamera menjauhi objek

Belajar Fotografi : Apa Itu Aperture
Sep 16, '06 2:20 AMfor everyone
Aperture adalah bukaan lensa untuk mengatur berapa banyak cahaya yang masuk.
Ukuran aperture biasanya bisa di liat dengan f/number. Semakin besar nombor f/ nya semakin kecil bukaan lensanya.

Dengan kata lain, semakin kecil nombor f/ nya, semakin BESAR bukaan lensanya. Contoh: f/2.8 bukaannya lensanya itu lebih besar daripada f/11

Ukuran aperture yang kecil membenarkan hanya sedikit cahaya memasuki kamera (melalui lensa) berbanding dengan aperture yang besar. Setiap nombor 'f/ nya' disusun dalam bentuk atau bidang skala aperture 2, 2.8, 4, 5.6, 8, 11, 16. Semakin besar nombor 'f/ nya', semakin kecil ukuran bukaan aperture.

Apabila kita menukar dari f/4 ke f/5.6 atau f/5.6 ke f/8, cahaya yang memasuki kamera adalah separuh (1/2) dari cahaya nombor 'f/ nya' yang sebelumnya. Pertukaran ini adalah dari ukuran aperture yang besar ke ukuran aperture yang kecil.

Penukaran dari ukuran aperture yang kecil ke ukuran yang besar adalah sebaliknya. Bidang skala aperture adalah berbeda antara lensa yang satu dengan lensa lainnya. Lazimnya, perbedaan ini bergantung pada harga dan model lensa serta kamera.

Pertukaran dari f/2 ke f/16 akan mengecilkan ukuran aperture. Secara tidak langsung, cahaya yang memasuki lensa akan berkurang.

Penggambaran ditepi pantai atau dibawah cahaya terik matahari (sekitar pukul 10.00-11.30 WIB) memerlukan ukuran aperture yang kecil (1/80 - f/11 ditambah flash di aktifkan, f/16 atau f/22). Ini bermakna untuk menahan cahaya yang berlebihan dari masuk ke dalam kamera, kita perlu mengecilkan ukuran aperture.

Apabila keadaan cahaya kurang atau di dalam kamar atau ruangan yang agak gelap, besarkan ukuran aperture (f/2.8 atau f/2) untuk membenarkan lebih banyak cahaya memasuki lensa.


Selamat mencuba dan berfotografi!



Apa itu fotografi??
Apa itu Fotografi??Fotografi adalah seni atau suatu proses penghasilan gambar dan cahaya yang dipantulkan oleh objek masuk ke lensa kemudian diteruskan ke bidang film, sehingga menghasilkan gambar.Mengenal Kamera dan bagian-bagiannyaKameraAda beberapa jenis kamera seperti: 1. View finder kamera2. View kamera3. Twin lens camera (Box)4. S.L / Single Lens Refflex5. Instamatic camera6. Palaraid kamera7. Kamera digitalBagian-bagian kameraLensa • Menurut macamnya dikenal lensa normal sudut lebar, lensa dan lensa tele. Lensa normal adalah lensa yang sudut pandangnya serupa mata kita. Jarak antara lensa dengan film normal (50 mm). Sudut lebar adalah lensa yang panjang fokalnya lebih kecil dari normal. Dan lensa tele adalah lensa yang panjang fokalnya lebih besar dari normal.• Gabungan dari ke tiga lensa disebut lensa zoom (zoom lens).• Selain itu masih ada lensa tambahan seperti lensa makro, lensa C.U dan lain-lainDiafragmaDiafragma adalah sejumlah lempengan-lempengan baja yang dapat diatur, sehingga lubang menjadi besar atau kecil. Bilangan diafragma disebut stop biasanya disingkat F.contohnya : F4 ,F5, F8 dan seterusnya.• Diafragma bisa diatur dengan merubah angka skala diafragmanya yang terdapat pada gelang yang melingkar pada lensa dengan angka-angka 1,4. 2,8 . 4,5 . 6,8. 1,1. 16.Kecepatan /rana /shutter speedRana adalah sejenis tirai yang dapat dibuka selama waktu tertentu, misalnya 1/60 detik • Fungsi rana atau kecepatan adalah sebagai alat pembuka dan penutup masuknya cahaya kebidang film serta untuk melindungi film dari cahaya.• Rana pada kamera ada dua macam menurut gerakannya: Rana pusat dan Rana celah.• Biasanya angka kecepatan pada kamera tertulis T.B, 1.2, 4, 8, 15, 30, 60, 125, 250, 500, 700, 1000, dan sebagainya. Angka-angka 1.2, 4, 8,15 menunjukkan lamanya waktu membuka kecepatan 1 detik, 1/4 detik, 1/8 detik, 1/15 detik dan seterusnya.• T: time, bila tombol kecepatan ditekan akan membuka dan kalau ditekan lagi akan menutup.• B: Blub, bila tombol kecepatan ditekan akan membuka dan jika dilepas akan menutup.• T dan B : dipergunakan untuk pencahayaan lebih dari 1 detik.Fokus (Pengatur Jarak)Fokus adalah pengaturan lensa yang tepat untuk jarak tertentu.• Untuk menajamkan gambar pada bidang film kita perlu mengatur jarak atau focus pada kamera dengan cara memutarnya lalu melihatnya pada jendela bidik.• Untuk memfocuskan gambar pada kamera ada beberapa macam: kaca buram, gambar geser, gambar rangka, micro prisma.Skala tajam (ruang tajam)Ada tiga faktor yang menentukan ruang tajam yaitu:• Lensa, masing-masing lensa menghasilkan ruang tajam yang berbeda.• Jarak pemotretan, makin jauh objek yang kita fokuskan, makin luas ruang tajamnya.• Diafragma, makin kecil lubang diafragma, makin luas ruang tajamnya. Makin besar lubang diafragma, ruang tajamnya semakin sempit.


Bgaimana kamera berfungsi?
Perlu diambil maklum baik kamera digital mahupun film kerja asas adalah satu dan sama. Kedua-dua jenis kamera ini menggunakan shutter, lens dan apperture. Ketiga-tiga ini amat penting dalam mengatur kemasukan masuk cahaya.Perbezaan besar adalah dari segi teknologi penangkapan imej.Kamera digital tidak menggunakan film untuk menyimpan imej. Dalam kamera digital satu penderia bayangan adalah diguna untuk menawan imej.

FOTOGRAFI MAKRO

Beberapa hal yang harus diperhatikan selama pemotretan makro adalah:
Lighting (sumber cahaya)yang dibahagi kepada 2 iaitu:
1)Natural lighting/cahaya alam/Matahari/available light
2)Artifisial lighting (Flash dan lampu studio)

Depth Of Field (DoF)
DOF (kedalaman fokus) dalam fotografi makro, ruang ketajaman suatu foto akan boleh dilihat jikalau sesuai dengan objek yang akan kita abadikan.
Kerana semakin dekat jarak antara titik fokus kamera dengan objek maka akan semakin tipis/sempit DoFnya, ini dapat kita kawal dengan mengatur bukaan diafragma dari lensanya. Tentunya kita tak akan menghasilkan foto kupu-kupu yang hanya tajam di bahagian mata saja sementara keindahan dari warna sayapnya menjadi kabur.
Jadi jika kita ingin mendapatkan DoF yang lebih lebar, tetapi jarak antara lensa dengan objeknya ingin lebih dekat, maka bukaan diafragma haruslah di set semakin kecil nilainya (biasanya antara f/5.6 hingga f/16).

Faktor yang mempengaruhi DoF adalah :
1)Panjang Lensa :makin panjang lensa makin tipis DOF yang akan dihasilkan
2)Jarak fokus : Makin dekat jarak fokus suatu objek dari lensa, makin tipis DoF yang akan dihasilkan.
3)Diafragma: Makin besar bukaan lensa (f/2.8) makin tipis DoF yang akan dihasilkan.
Jadi kesimpulannya, DoF yang dihasilkan adalah kombinasi dari 3 pembolehubah tersebut.

Fokus
Terdapat 2 fokus iaitu auto fokus dan manual fokus.
Pemfokusan pada fotografi makro tidaklah sukar apabila kita lakukan pada benda mati/diam. Tapi ianya akan sangat sukar jika kita melakukannya pada benda yang bergerak seperti serangga yang selalu berterbangan.
Walaupun kini semua lensa sudah dilengkapi dengan fitur auto fokus, tapi tidaklah semuanya memiliki kecepatan seperti yang kita harapkan dalam mengikuti objek yang bergerak tersebut, jadi manual focusing sangatlah diperlukan dalam hal ini.
Setelah sudah terbiasa mendapatkan fokus yang baik, barulah cuba mengatur komposisi yang bagus.

Komposisi
Membuat komposisi agar sesuai dengan kaidah “Rule Of Third” sangatlah sulit, kerana objek yang akan kita gambar selalu bergerak dan sangatlah kecil. Kadangkala seluruh objek tersebut mengisi frame kamera sepenuhnya.
Hanya dengan sering berlatih dan berlatihlah maka akan dapat komposisi yang bagus dan kreativiti seorang fotografer sangatlah berperanan sekali dalam menentukan komposisi antara foreground, background yang mendukung object (POI-Point of Interest) dengan DOF yang sesuai.


Sumber: Fotografi

Kamera.
Kamera ialah alat yang digunakan untuk menangkap imej sebagai gambar foto yang pegun atau satu susunan imej bergerak (filem atau video). Istilah ini serta kamera masa kini berevolusi dari camera obscura, frasa bahasa Latin bagi "bilik gelap", suatu mekanisme awal bagi memaparkan imej, yang mana seluruh bilik yang berfungsi sebagai sistem penghasilan imej tepat pada masa. Camera obscura ini mula-mula dicipta oleh ahli sains Muslim bernama Abu Ali Hasan Ibn Al-Haitham dan disifatkan dalam buku beliau bertajuk Kitab al-Manazir ("Buku Optik", 1015-1021).[1] Saintis berbangsa Inggeris Robert Boyle dan Robert Hooke kemudiannya mencipta camera obscura yang mudah alih sekitar 1665-1666.[2]

Kamera boleh berfungsi melalui cahaya spektrum nyata atau melalui bahagian-bahagian lain pada spektrum elektromagnetik. Sesebuah kamera biasanya berlampirkan sejenis rongga dengan satu bukaan di sebelah bagi memasukkan cahaya, dan satu permukaan rakaman atau pandangan bagi menangkap cahaya itu pada sebelah yang lain. Kebanyakan kamera mempunyai sebutir lensa yang terlatak di hadapan bukaan kamera untuk mengumpul cahaya yang masuk dan untuk memfokuskan imej, atau sebahagian imej, pada permukaan rakaman. Diameter bukaan itu biasanya dikawal oleh satu mekanisme diafragma, namun ada kamera yang mempunyai bukaan bersaiz tetap.

Sumber: Wikipedia

Aperture, shutter speed dan ISO.

BUKAAN / APERTURE
Bukaan adalah bukaan lensa kamera dimana lensa masuk. Jika Anda berada di lingkungan dimana cahaya sangat terang, maka kita bisa menutup bukaan sehingga lebih sedikit cahaya masuk ke dalam. Jika kondisi lingkungan gelap, maka kita bisa membuka bukaan lensa sehingga hasil akhir menjadi optimal.
Hal yang unik dan kadang membingungkan pemula adalah nomor dalam setting bukaan adalah terbalik dengan besarnya bukaan. Misalnya angka kecil berarti bukaan besar, sedangkan angka besar berarti bukaan kecil.
Bukaan juga digunakan untuk mengontrol kedalaman bidang (depth of field). Bukaan besar membuat kedalaman bidang menjadi kecil, akibatnya latar belakang / depan menjadi kabur. Bukaan kecil membuat kedalaman bidang menjadi besar, akibatnya semua bidang dalam foto menjadi tajam atau berada dalam fokus.
Setiap lensa memiliki bukaan maksimum dan minimum. Angka yang tertera dalam lensa seperti 3.5-5.6 berarti maximum bukaan bervariasi antara 3.5 sampai 5.6.

SHUTTER SPEED
Kecepatan pemetik gambar / shutter speed adalah jangka waktu kamera membuka sensor untuk memasukkan cahaya. Satuan shutter speed adalah dalam detik atau pecahan detik. Biasanya berawal dari 1/4000 detik sampai to 30 detik. Variasi shutter speed ini tergantung dari badan kamera bukan pada lensa seperti pada bukaan.
Shutter speed mempengaruhi foto dalam dua hal. Kecepatan shutter speed yang tinggi membekukan objek yang bergerak. Shutter speed yang rendah/lama menangkap gerakan objek secara kontinu.
ISO
ISO adalah ukuran sensitivitas sensor terhadap cahaya. Ukuran dimulai dari angka 50, 80 atau 100 dan akan berlipat ganda sampai 3200 atau lebih besar lagi. ISO dengan ukuran angka kecil berarti sensivitas terhadap cahaya rendah, ISO dengan angka besar berarti sebaliknya.
ISO dengan angka besar atau disebut juga ISO tinggi akan menurunkan kualitas gambar karena munculnya bintik-bintik yang dinamakan “noise”. Foto akan terlihat berbintik-bintik seperti pasir dan detail yang halus akan hilang. Tapi untuk kondisi yang sulit seperti sedikit cahaya dalam ruangan, ISO tinggi seringkali diperlukan

Sumber: Fotografi

Apa itu fotografi?

Fotografi ialah proses untuk menghasilkan gambar foto melalui tindakan cahaya. Pola-pola cahaya yang dipanculkan atau dipancarkan oleh objek-objek dirakamkan pada perantaraan peka atau cip storan melalui pendedahan tempoh tertentu. Proses ini dilaksanakan melalui peranti-peranti mekanik, kimia atau digit yang dikenali sebagai kamera.
Perkataan fotografi datang daripada perkataan Greek, iaitu φως phos ("cahaya"), dan γραφις graphis ("stilus", "berus lukis"), atau γραφη graphê yang bersama-sama bermaksud "pelukisan dengan cahaya" atau "lukisan". Secara tradisi, hasil daripada fotografi dipanggil "gambar foto". Dalam fotografi digit, istilah "imej" telah bermula menggantikan istilah "gambar foto". (Istilah "imej" ialah istilah tradisi dalam bidang optik geometri. Fotografi juga dikenali sebagai "tangkap gambar" dalam bahasa Melayu. Prosesnya melibatkan dua peralatan penting iaitu pengumpul cahaya (kamera) dan perakam cahaya (filem atau sensor).

Sumber: Wikipedia

Definisi fotografi komersil

Fotografi komersial dapat di bahagikan mengikut beberapa kategori:
Fotografi Advertising: Foto yang dicipta untuk ilustrasi dan biasanya dijual untuk perkhidmatan
Fotografi Fesyen dan Glamour: Jenis ini biasanya membabitkan model. Fotografi fesyen menekankan pakaian atau produk, manakala fotografi glamour pula menekankan model. Fotografi glamour terkenal dalam advertising dan dalam majalah lelaki dan wanita. Sesetengah model dalam fotografi glamour mungkin akan berbogel, tetapi ini bukanlah selalu menjadi perkaranya.
Fotografi Still Life biasanya menggambarkan subjek yang tidak bernyawa, biasanya ia adalah objek yang mana terjadi secara natural atau buatan manusia.
Fotografi Food digunakan untuk pengarang rencana, pembungkusan atau kegunaan advertising. Fotografi makanan adalah sama dengan fotografi still life, tetapi ia memerlukan beberapa kemahiran istimewa.
Fotografi Pengarang Rencana(Editorial) .Foto digunakan untuk illustrasi sesebuah cerita atau idea dalam konteks majalah. Ia biasanya digunakan oleh majalah.
Fotografi Fotojurnalistik(Photojurnalism): Ini dapat dianggap sebagai salah satu cabang dalam fotografi pengarang rencana. Foto yang digunakan dalam konteks ini diterima pakai sebagai dokumentasi cerita bagi berita.
Fotografi Potrait dan Fotografi Perkahwinan: Foto digunakan dan dijual terus kepada pengguna terakhir.
Fotografi Fine Art: Foto digunakan untuk memenuhi misi dan digunakan semula untuk jualan terus ke pelanggan.
Fotografi Landscape: Foto yang mempunyai lokasi berlainan yang digunakan untuk jualan kepada pelancong sebagai poskad dsb.

Sumber: Napie's photography