Jenis-Jenis Kamera
Kamera dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
1Jenis kamera berdasarkan media penangkap cahaya
Kamera film
Kamera polaroid
Kamera digital
2. Jenis kamera berdasarkan mekanisme kerja
Kamera single lens reflect
Kamera instan
3.Pembagian kamera berdasarkan teknologi viewfinder
Kamera saku
Kamera TLR
Kamera SLR(Single Lens Reflect)
JENIS-JENIS SHOT
CU (Close Up)- Shot yang menampilkan dari batas bahu sampai atas kepala.
MCU (Medium Close Up)- Shot yang menampilkan sebatas dada sampai atas kepala.
BCU (Big Close Up)- Shot yang menampilkan bagian tubuh atau benda tertentu sehingga tampak besar. Misal : wajah manusia sebatas dagu sampai dahi.
ECU (Extrime Close Up)- Shot yang menampilkan detail objek. Misalnya mata, hidung, atau telinga.
MS (Medium Shot)- Shot yang menampilkan sebatas pinggang sampai atas kepala.
TS (Total Shot) Shot yang menampilkan keseluruhan objek.
ES (Establish Shot)- Shot yang menampilkan keseluruhan pemandangan atau suatu tempat untuk memberi orientasi tempat di mana peristiwa atau adegan itu terjadi.
Two Shot Shot yang menampilkan dua orang.
OSS (Over Shoulder Shot)- Pengambilan gambar di mana kamera berada di belakang bahu salah satu pelaku, dan bahu si pelaku tampak atau kelihatan dalam frame. Objek utama tampak menghadap kamera dengan latar depan bahu lawan main.
SUDUT PENGAMBILAN KAMERA
High Angle (Bird eye view)- Posisi kamera lebih tinggi dari objek yang diambil.
Normal Angle Posisi kamera sejajar dengan ketinggian mata objek yang diambil.
Low Angle (Frog eye view)- Posisi kamera lebih rendah dari objek yang diambil.
Objektif Kamera-Teknik pengambilan di mana kamera menyajikan sesuai dengan kenyataannya.
Subjektif Kamera- Teknik pengambilan di mana kamera berusaha melibatkan penonton dalam peristiwa. Seolah-olah lensa kamera sebagai mata si penonton atau salah satu pelaku dalam adegan.
GERAKAN KAMERA
Panning : Panning adalah gerakan kamera secara horizontal (posisi kamera tetap di tempat) dari kiri ke kanan atau sebaliknya.
Pan right : gerak kamera mendatar dari kiri ke kanan.
Pan left : gerak kamera mendatar dari kanan ke kiri.
Tilting : Tilting adalah gerakan kamera secara vertikal (posisi kamera tetap di tempat) dari atas ke bawah atau sebaliknya.
Tilt up : gerak kamera secara vertikal dari bawah ke atas.
Tilt down : gerak kamera secara vertikal dari atas ke bawah.
Tracking : Track adalah gerakan kamera mendekati atau menjauhi objek.
Track in : gerak kamera mendekati objek.
Track out : gerak kamera menjauhi objek
Aperture adalah bukaan lensa untuk mengatur berapa banyak cahaya yang masuk.
Ukuran aperture biasanya bisa di liat dengan f/number. Semakin besar nombor f/ nya semakin kecil bukaan lensanya.
Dengan kata lain, semakin kecil nombor f/ nya, semakin BESAR bukaan lensanya. Contoh: f/2.8 bukaannya lensanya itu lebih besar daripada f/11
Ukuran aperture yang kecil membenarkan hanya sedikit cahaya memasuki kamera (melalui lensa) berbanding dengan aperture yang besar. Setiap nombor 'f/ nya' disusun dalam bentuk atau bidang skala aperture 2, 2.8, 4, 5.6, 8, 11, 16. Semakin besar nombor 'f/ nya', semakin kecil ukuran bukaan aperture.
Apabila kita menukar dari f/4 ke f/5.6 atau f/5.6 ke f/8, cahaya yang memasuki kamera adalah separuh (1/2) dari cahaya nombor 'f/ nya' yang sebelumnya. Pertukaran ini adalah dari ukuran aperture yang besar ke ukuran aperture yang kecil.
Penukaran dari ukuran aperture yang kecil ke ukuran yang besar adalah sebaliknya. Bidang skala aperture adalah berbeda antara lensa yang satu dengan lensa lainnya. Lazimnya, perbedaan ini bergantung pada harga dan model lensa serta kamera.
Pertukaran dari f/2 ke f/16 akan mengecilkan ukuran aperture. Secara tidak langsung, cahaya yang memasuki lensa akan berkurang.
Penggambaran ditepi pantai atau dibawah cahaya terik matahari (sekitar pukul 10.00-11.30 WIB) memerlukan ukuran aperture yang kecil (1/80 - f/11 ditambah flash di aktifkan, f/16 atau f/22). Ini bermakna untuk menahan cahaya yang berlebihan dari masuk ke dalam kamera, kita perlu mengecilkan ukuran aperture.
Apabila keadaan cahaya kurang atau di dalam kamar atau ruangan yang agak gelap, besarkan ukuran aperture (f/2.8 atau f/2) untuk membenarkan lebih banyak cahaya memasuki lensa.
Selamat mencuba dan berfotografi!
Apa itu fotografi??
Apa itu Fotografi??Fotografi adalah seni atau suatu proses penghasilan gambar dan cahaya yang dipantulkan oleh objek masuk ke lensa kemudian diteruskan ke bidang film, sehingga menghasilkan gambar.Mengenal Kamera dan bagian-bagiannyaKameraAda beberapa jenis kamera seperti: 1. View finder kamera2. View kamera3. Twin lens camera (Box)4. S.L / Single Lens Refflex5. Instamatic camera6. Palaraid kamera7. Kamera digitalBagian-bagian kameraLensa • Menurut macamnya dikenal lensa normal sudut lebar, lensa dan lensa tele. Lensa normal adalah lensa yang sudut pandangnya serupa mata kita. Jarak antara lensa dengan film normal (50 mm). Sudut lebar adalah lensa yang panjang fokalnya lebih kecil dari normal. Dan lensa tele adalah lensa yang panjang fokalnya lebih besar dari normal.• Gabungan dari ke tiga lensa disebut lensa zoom (zoom lens).• Selain itu masih ada lensa tambahan seperti lensa makro, lensa C.U dan lain-lainDiafragmaDiafragma adalah sejumlah lempengan-lempengan baja yang dapat diatur, sehingga lubang menjadi besar atau kecil. Bilangan diafragma disebut stop biasanya disingkat F.contohnya : F4 ,F5, F8 dan seterusnya.• Diafragma bisa diatur dengan merubah angka skala diafragmanya yang terdapat pada gelang yang melingkar pada lensa dengan angka-angka 1,4. 2,8 . 4,5 . 6,8. 1,1. 16.Kecepatan /rana /shutter speedRana adalah sejenis tirai yang dapat dibuka selama waktu tertentu, misalnya 1/60 detik • Fungsi rana atau kecepatan adalah sebagai alat pembuka dan penutup masuknya cahaya kebidang film serta untuk melindungi film dari cahaya.• Rana pada kamera ada dua macam menurut gerakannya: Rana pusat dan Rana celah.• Biasanya angka kecepatan pada kamera tertulis T.B, 1.2, 4, 8, 15, 30, 60, 125, 250, 500, 700, 1000, dan sebagainya. Angka-angka 1.2, 4, 8,15 menunjukkan lamanya waktu membuka kecepatan 1 detik, 1/4 detik, 1/8 detik, 1/15 detik dan seterusnya.• T: time, bila tombol kecepatan ditekan akan membuka dan kalau ditekan lagi akan menutup.• B: Blub, bila tombol kecepatan ditekan akan membuka dan jika dilepas akan menutup.• T dan B : dipergunakan untuk pencahayaan lebih dari 1 detik.Fokus (Pengatur Jarak)Fokus adalah pengaturan lensa yang tepat untuk jarak tertentu.• Untuk menajamkan gambar pada bidang film kita perlu mengatur jarak atau focus pada kamera dengan cara memutarnya lalu melihatnya pada jendela bidik.• Untuk memfocuskan gambar pada kamera ada beberapa macam: kaca buram, gambar geser, gambar rangka, micro prisma.Skala tajam (ruang tajam)Ada tiga faktor yang menentukan ruang tajam yaitu:• Lensa, masing-masing lensa menghasilkan ruang tajam yang berbeda.• Jarak pemotretan, makin jauh objek yang kita fokuskan, makin luas ruang tajamnya.• Diafragma, makin kecil lubang diafragma, makin luas ruang tajamnya. Makin besar lubang diafragma, ruang tajamnya semakin sempit.
Bgaimana kamera berfungsi?
Perlu diambil maklum baik kamera digital mahupun film kerja asas adalah satu dan sama. Kedua-dua jenis kamera ini menggunakan shutter, lens dan apperture. Ketiga-tiga ini amat penting dalam mengatur kemasukan masuk cahaya.Perbezaan besar adalah dari segi teknologi penangkapan imej.Kamera digital tidak menggunakan film untuk menyimpan imej. Dalam kamera digital satu penderia bayangan adalah diguna untuk menawan imej.